Analysis of Public Behavior Towards the Use of Rupiah Currency in The Work Area of Bank Indonesia Solo Representative Office

Authors

  • Anang Dwi Mau Asharli  Master of Management Study Program, Bakrie University, Jakarta, Indonesia
  • Arief Bimantoro Suharko  Master of Management Study Program, Bakrie University, Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32628/IJSRST52310470

Keywords:

Cinta Bangga Paham Rupiah Campaign, Behavior, Costumer Behavior, Promotion, Digital Money

Abstract

Rupiah is not only limited as a transaction tool. Rupiah is a symbol of state sovereignty, Rupiah money must be guarded with all efforts. Bank Indonesia invites the public to be more responsible in caring for money by not taking actions such as crossing out, folding, wetting, squeezing, tearing, or other behaviors that can damage or shorten the life of money. In 2022, the Bank Indonesia Solo Representative Office experienced an increase in the destruction of Rupiah currency to 8.89 trillion Rupiah, from around 6.8 trillion Rupiah in the previous year. The purpose of this study was to find out the phenomenon of use and public views in using Rupiah, to know the treatment of people towards Rupiah, and to find out the drivers and barriers to the use of Rupiah. Qualitative research methods with a descriptive approach were carried out in the work area of the Solo Representative Office of Bank Indonesia. The research results show that people know how to take care of money but tend not to do it as they should. The need for positive behavior changes with the aim of a longer circulation of money in society. People tend to rush in handling money, keep it in their pockets because it is considered simple, and feel that the money is worn out from before. Using digital money is an alternative in transactions because it is fast and efficient. Promotion of the Cinta Bangga Paham Rupiah Campaign must be wider and able to reach all levels of society.

References

  1. Albi, A. S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV. Jejak.
  2. Alma, B. (2015). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
  3. Bank Indonesia. (2011). BUKU PANDUAN UANG RUPIAH: Cetakan kedua. Jakarta: Direktorat Pengedaran Uang.
  4. Bank Indonesia. (2014). Sejarah dan heritage Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Jakarta: Pusat Riset dan Edukasi Bank Sentral.
  5. Bank Indonesia. (2018, November 13). Jangan Dilipat dan Diremas, BI Imbau Masyarakat Jaga dan Rawat Uang Rupiah. Diambil kembali dari menpan.go.id: https://menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/jangan-dilipat-dan-diremas-bi-imbau-masyarakat-jaga-dan-rawat-uang-rupiah
  6. Bank Indonesia. (2021). Buku Seri 1 : Cinta Rupiah. Jakarta: Kepala Departemen Pengelolaan Uang.
  7. Bank Indonesia. (2021). Buku Seri 2 : Bangga Rupiah. Jakarta: Kepala Departemen Pengelolaan Uang.
  8. Bank Indonesia. (2021). Buku Seri 3 : Paham Rupiah. Jakarta: Kepala Departemen Pengelolaan Uang.
  9. Bank Indonesia. (2022). Cinta Bangga Paham Rupiah. Solo: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
  10. Bank Indonesia. (2023). LAMPIRAN Peraturan Bank Indonesia No 1 Tahun 2023 Tentang Jumlah dan Nilai Nominal Uang Rupiah yang dimusnkahkan Tahun 2022. Jakarta: Bank Indonesia.
  11. Bank Indonesia. (2023). Laporan Keuangan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Bank Indonesia.
  12. Bank Indonesia. (2023). Pengelolaan Uang Rupiah. Diambil kembali dari bi.go.id: https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/sistem-pembayaran/pengelolaan-rupiah/default.aspx
  13. Bank Indonesia. (2023). Survei Tingkat Pemahaman Cinta Bangga Paham Rupiah Tahun 2022. Jakarta: Bank Indonesia.
  14. Berita Resmi Statistik. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Kota Surakarta Tahun 2022. Kota Surakarta: BPS Kota Surakarta.
  15. Bloom, B. (1908). Psikologi Pendidikan. Jakarta.
  16. Budirharto. (2013). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Egc.
  17. Fazli, A. Z. (2019, February 01). Masyarakat Jepang Sangat Merawat Uang Kertas. Diambil kembali dari www.medcom.id: https://www.medcom.id/ekonomi/globals/gNQMXVnN-masyarakat-jepang-sangat-merawat-uang-kertas
  18. Green, L. (1980). Health Education: A Diagnosis Approach. The John Hopkins University: Mayfield Publishing Co.
  19. Hamdi, A. S. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
  20. Hart, A. G. (1948). Money, Debt and Economic Activity. Prentice-Hall.
  21. Ismawanto. (2013). PENGERTIAN UANG MENURUT PARA AHLI. Diambil kembali dari SS BELAJAR: http://www.ssbelajar.net/2013/03/pengertian-uang.html
  22. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. (2023). Lampiran Tahunan Pemusnahan Uang Rupiah. Solo: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
  23. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. (2023). Perkembangan dan Prospek Perekonomian Solo Raya. Solo: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo.
  24. Kasmir. (2005). Pemasaran Bank. Jakarta: Prenada Media.
  25. Kotler, P., & Amstrong, G. (2016). Dasar-dasar Pemasaran.Jilid 1, Edisi 9. Jakarta: Erlangga.
  26. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1. Jakarta: PT. Indeks.
  27. Mankiw, N. (2017). Priciple Macroeconomics: Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.
  28. Maulana, H. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: PT. Penerbit Buku Kedokteran.
  29. Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  30. Morissan. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana.
  31. Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
  32. Okviana. (2015). Hubungan Antara Konformitas Dengan Kecenderungan :Perilaku Bulliying. Jakarta: Salemba Medika.
  33. Pemerintah Indonesia. (2011). Undang – Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang. Jakarta: Sektertariat Negara.
  34. Pigou, A. (1956). The Veil of Money. London: Macmillan.
  35. Saladin, D. (1991). Unsur-Unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran. Bandung: Mandar Maju.
  36. Sayers, R. S. (1964). Modern Banking : 6th Edition. Clarendon Press.
  37. Siyoto S, S. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
  38. Skinner, A. F. (1938). The Behavior Of Organisms: An Experimental Analysis. Cambridge, Massachusetts: B.F. Skinner Foundation.
  39. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
  40. Suseno, S. (2002). UANG: Pengertian, Penciptaan, dan Peranannya dalam Perekonomian. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK).
  41. Swastha, B., & Irawan. (2010). Manajemen Pemasaran Modern. Jakarta: CV. Agung Seto.
  42. Thomas, R. G. (1964). Our modern banking and monetary system : 4th. ed. London: Prentice-Hall.
  43. Tjiptono, F. (2001). Strategi Pemasaran, edisi ke-2. Yogyakarta.
  44. Triwibowo, C. (2015). Pengantar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Nuha Medika.

Downloads

Published

2023-08-30

Issue

Section

Research Articles

How to Cite

[1]
Anang Dwi Mau Asharli, Arief Bimantoro Suharko "Analysis of Public Behavior Towards the Use of Rupiah Currency in The Work Area of Bank Indonesia Solo Representative Office" International Journal of Scientific Research in Science and Technology(IJSRST), Online ISSN : 2395-602X, Print ISSN : 2395-6011,Volume 10, Issue 4, pp.538-553, July-August-2023. Available at doi : https://doi.org/10.32628/IJSRST52310470